Selasa, 01 November 2011

BERBUAT BAIK ( GALATIA 6 : 1 – 10 ) - Oleh: Ev. Dominggus


Perbuatan baik yang dilakukan oleh orang percaya bukalah penentu untuk masuk atau tidak masuk surga. Karena keselamatan yang kita terima dari Tuhan adalah anugerah Allah dan bukan usaha manusia ( Efesus 2 : 8 – 9 ).

Seringkali kita berbuat baik kepada orang supaya selamat, supaya Tuhan memperhitungkan kebaikan kita. Ini adalah salah, tetapi yang benar adalah karena Allah sudah baik kepada kita, kita pun harus berbuat baik kepada orang. Jangan kelihatan baik kalau di gereja saja, tetapi di luar gereja hidupnya tidak baik.

Iman tanpa perbuatan baik, juga tidak ada artinya, ini juga disebut iman yang konyol ( Yakobus 2 : 14 – 17 I. iman, perbuatan dan kasih. Terutama adalah kasih sebab kasih harus ditunjukkan dengan perbuatan nyata. Iman tanpa perbuatan adalah mati. Jadi perlu ada keseimbangan antara iman dan perbuatan. Percuma memuji Tuhan, antara iman dan perbuatan. Percuma memuji Tuhan, menyembah Tuhan, tetapi perbuatan tidak menjadi berkat.

Perbuatan baik tanpa iman juga lebih fatal, karena tidak ada dasarnya untuk berbuat baik. Ada beberapa prinsip tentang berbuat baik yang diajarkan oleh Firman Tuhan hari ini dari Galatia 6 : 7 – 10 sbb :

1. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik (ayat 9)
Kata “ janganlah kita jemu-jemu “ menunjuk pada bagaimana kita berbuat baik bukan sekali-kali, atau bukan karena ada maunya sehingga kita berbuat baik kepada orang lain. Yang sering terjadi adalah banyak orang Kristen menjadi manusia “ Purba” alias pura-pura baik. Beberapa alas an mengapa menjadi manusia “Purba” alias PURA-PURA BAIK ?
Karena ingin memperoleh sesuatu dari orang itu ( berupa harta bergerak atau tidak bergerak )
Karena ingin mendapatkan kedudukan atau jabatan.
Karena ingin mendapatkan pujian dari sang pemimpin/majikan/bos.
Kebaikan seringkali kita lakukan hanya kepada orang-orang tertentu saja. Oleh karena beberapa alasan tersebut, kebaikan dilakukan bukan karena dari hati yang tulus dan murni.


2. Berbuat baik kepada semua orang ( ayat 10 )
Kecenderungan kita berbuat baik hanya kepada orang-orang yang baik kepada kita. Tuhan Yesus mengajarkan agar kita berbuat baik kepada musuh kita ( Lukas 6 : 27-29 & 35 ). Kita harus berbuat baik kepada musuh kita atau lawan kita. Tunjukkan kebaikan tanpa membeda-bedakan siapa mereka. Walau pun sulit melakukan, kita harus mengasihi orang-orang yang membenci kita. Belajar mengasihi dan menerima semua orang dan berkati mereka.
Kecenderungan kedua adalah mengkotak-kotakkan dalam berbuat baik, melalui ras, suku, agama, daerah, tingkat pendidikan, status social, jabatan, dll. Jangan memilih-milih ketika mau berbuat baik dan jangan melihat keberadaannya. Harus memperlakukan mereka dengan adil.



3. Berbuat baik dimulai kepada saudara seiman ( Ayat 10 )
Perbuatan baik dimulai dari dalam orang Kristen itu sendiri. Dari dalam keluarga sendiri sehingga orang di luar dapat melihat dan memuliakan Tuhan.
Banyak orang Kristen berbuat baik hanya kepada orang di luar iman Kristen, mungkin saja karena ingin dihormati, dihargai, dilindungi, atau menunjukkan bahwa dia adalah orang baik.
Banyak yang melakukan perbuatan baik diluar semata-mata ingin merasa nyaman atau demi keamanan. Memang itu penting, tetapi jangan lupa kita mulai berbuat baik dimulai dari dalam kita sendiri ( keluarga – anggota jemaat ). Lukas 18 : 18 – 24


Kesimpulan :
Oleh karena itu marilah kita belajar berbuat baik, dengan beberapa prinsip penting dari kebenaran Firman Tuhan hari ini :
Berbuat baik harus dilakukan secara konsisten
Berbuat baik harus dilakukan kepada semua orang
Berbuat baik harus dilakukan kepada saudara seiman

2 komentar:

  1. Berbuat baik berarti memiutangi Tuhan

    BalasHapus
  2. NJ Casino - JT Hub
    Your favorite 경산 출장샵 games and live casino on your favorite app, now available on 시흥 출장샵 our mobile! Download 화성 출장마사지 today! 동해 출장안마 ⚽ Slots: 760+ 김천 출장마사지 Casino Games ⏩ 24+ Mobile Apps.

    BalasHapus